Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Valentino Rossi Pindah ke Suzuki Tahun 2017



TAHUN depan kontrak  Valentino Rossi  dengan Yamaha akan berakhir. MotoGP musim 2017 akan menarik melihat masa depan rider berjuluk The Doctor itu.

Dan majalah Motoclismo edisi online punya jawabannya. Media otomotif Spanyol tersebut melansir bahwa Rossi akan berlabuh di Suzuki bersama rider Repsol Honda Dani Pedrosa.

Dari keterangan sumber majalan tersebut pembicaraan mengenai hal ini sudah dimulai. Repsol Honda sudah memberi lampu hijau kepada rider-nya yang paling loyal tersebut untuk mendarat di Suzuki.
Bahkan Honda sudah berancang-ancang menggaet pembalap muda Suzuki Maverick Vinales untuk mengisi posisi lowong Pedrosa.

Soal Rossi, ketegangan hubungan dengan Jorge Lorenzo di Yamaha rupanya sulit untuk dipulihkan. Mereka bahkan tidak saling bicara meski berada di acara yang sama untuk memperkenalkan produk-produk baru pabrikan Jepang tersebut. Bagi Yamaha, melepas Lorenzo adalah perjudian konyol. Dialah pembalap masa kini dan masa depan Yamaha. Usianya masih 28 tahun.

Rossi juga semakin menua. Tapi rasanya pamor maestronya belum akan redup. Kecuali jika musim depan Rossi sukses meraih juara dunianya yang ke-10.
Melihat kebesaran Rossi MotoGP pun rasanya akan tetap mempertahankannya sebagai “komoditi” komersial. Penggemar loyalnya tidak habis-habis.

Sementara bagi Suzuki, rekrutmen tersebut merupakan sejarah besar bagi perjalanan tim. Juga langkap penting untuk membawa mereka menjadi pemain papan atas kelas premium. (cak)
sumber:jpnn

Indonesia Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017

Jakarta - Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP mulai 2017 mendatang, seperti diumumkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun Dorna masih menunggu Keppres untuk penekenan kontrak.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kemenpora mengonfirmasi bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP mulai musim 2017 sampai 2019 mendatang. Sirkuit Sentul masih menjadi kandidat utama lokasi penyelenggaraan balapan.

Meski begitu, penandatanganan kontrak dengan Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP belum bisa dilakukan karena masih menunggu Keppres dari Presiden Joko Widodo. Dorna memberikan tenggat waktu sampai 30 Januari mendatang untuk penandatanganan Keppres ini.

Kemenpora sendiri menjamin Keppres akan segera diteken presiden.

"Keppres tentang penyelenggaraan #MotoGPIndonesia segera ditandatangani Presiden @jokowi, karena vital bagi Dorna untuk memberi kepastian," ungkap Kemenpora melalui akun Twitter @Kemenpora_RI.

"Kontrak dengan Dorna Sport SL ditandatangani bila keppres sudah ditandatangani Presiden @jokowi."

"Bagi Dorna Sport SL, keppres tentang penyelenggaraan #MotoGPIndonesia adalah bukti hukum keseriusan pemerintah menyelenggarakan even itu," demikian pernyataan Kemenpora.

Indonesia sempat dua kali menggelar balapan MotoGP, yang kala itu masih mengusung kelas 500cc. Balapan tersebut berlangsung di musim 1996 dan 1997.

(raw/din)
sumber: detik.com

Atlet Indonesia Ukir Rekor di Kejuaraan Renang Hong Kong

Salah seorang atlet Pelatda DKI Jakarta cabang olahraga renang, Raymond Sumitra Lukman, mendapat kesempatan untuk menimba ilmu hingga ke Hong Kong. Melalui program Beasiswa Unggulan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pria kelahiran 3 April 1997 tersebut kini kuliah di The Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong. Raymond mendapat Beasiswa Unggulan selama 4 tahun mulai periode September 2015 hingga Agustus 2019. 
http://dalam-ilmu.blogspot.co.id/

Selama berada di Hong Kong, Raymond tak hanya menambah isi kepala. Sebagai perenang, tamatan SMA Kanisius Jakarta itu juga tetap mengasah kemampuannya di lintasan. Raymond bahkan berhasil merebut emas dan perak pada kejuaraan renang tahunan yang digelar Federasi Olahraga Universitas Hong Kong (USFHK), 25 Oktober lalu.

Menariknya, ini merupakan emas pertama bagi kampusnya Hong HKUST pada event tersebut sejak pertama kali ambil bagian tahun 1991-92. Pada kejuaraan ini, HKUST turun dengan kekuatan 28 atlet (18 putra dan 10 putri). Raymond merebut emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 25'88 detik. Sedangkan medali perak diraihnya dari nomor 100 meter gaya bebas putra. 

Koordinator Program Beasiswa Unggulan, Dedi Karyana, ikut senang dengan prestasi yang diraih oleh Raymond. Menurutnya lewat program tersebut pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi pembekalan dan pendampingan kepada atlet-atlet seperti Raymond. "Jadi selain berlatih, dia juga perlu mendapat pendampingan pendidikan," kata Joseph.

"Harapannya, tentu saja agar mereka mendapat prestasi yang lebih baik lagi," beber Joseph.
Joseph menambahkan, bahwa program Beasiswa Unggulan sebenarnya sudah berlangsung sejak 2007 lalu. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 14 ribu peserta dengan jumlah alumni mencapai 8000-an. Menurut Jospeh, untuk tahun ini, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan kembali membuka program tersebut untuk kalangan pegiat sosial dan seninam.

"Sudah ada sekitar 500 yang mendaftar. Kami akan pilih 100 yang terbaik untuk mendapatkan program ini. Mudah-mudahan akhir November ini seleksi rampung sehingga bisa diumumkan lewat situs resmi Desember nanti," ujar Joseph.