loading...
Berbagi Berita||Setelah muncul ojek online atau yang dikenal dengan Gojek, kali ini Medan juga akan kehadiran becak online. Diberinama Bro Cak, masyarakat Medan bisa memesan becak secara online.
“Sebenarnya Bro Cak ini kita hadirkan dengan banyak alasan, salah satu alasan yaitu ingin menghadirkan transportasi umum yang aman dan nyaman untuk masyarakat Medan,” ujar Julius Setiadi, Pimpinan Operasional Bro Cak, Jumat (5/2/2016).
“Adanya Gojek saat ini juga membuat becak motor sepi orderan. Ada beberapa becak malah lagi sibuk untuk melakukan demo. Sebenarnya cara-cara seperti demo itu tidak perlu, yang diperlukan adalah mencoba ikut arus seperti saat ini perkembangan teknologi yang harus dioptimalkan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, untuk ikut dalam perkembangan teknologi dan membantu masyarakat terutama para tukang becak yang mulai kesulitan tersebut, kemudian muncullah ide untuk membuat becak online tersebut.
“Sebenarnya rencana membuat becak online ini sudah ingin dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja baru bisa terealisasi tahun ini. Nantinya, masyarakat yang ingin menggunakan jasa Bro Caktak perlu repot-repot menyetop becak dipinggir jalan tetapi bisa menggunakan gadget,” ungkapnya.
Ia menerangkan, mulai Senin (25/1/2016) lalu aplikasi Bro Caksudah bisa didownload di Appstore. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau dan tak jauh beda dari Gojek yaitu Rp 3ribu per kilometer.
“Bro Cak ini satu-satunya dan yang pertama di Indonesia dan masih ada di Medan. Saat ini, ada sekitar 30 Bro Cak yang sudah mulai beroperasi di Medan dan nantinya setiap bulan jumlahnya akan terus ditambah,” terangnya.
Ia menjelaskan, Bro Cak dihadirkan juga untuk melestarikan becak motor di Medan. Karena becak motor saat ini menjadi salah satu icon di Medan. Berbeda dari becak motor yang sudah ada, Bro Cak memiliki armada yang lebih baik dan lebih nyaman.
“Kalau untuk armada, Bro Cak menggunakan motor gede. Hal tersebut dilakukan agar lebih bagus dan membuat masyarakat yang menggunakannya lebih nyaman,” jelasnya.
Ia mengatakan, di bulan Januari ini ditargetkan akan ada 100 Bro Cak, jumlahnya akan terus bertambah disesuaikan dengan waktu.
“Driver Bro Cak dibekali dengan handphone dan juga jaket, selain itu sebelum turun ke lapangan para driver tersebut juga dibekali dengan pelatihan-pelatihan sehingga ketika turun ke lapangan siap melayani masyarakat dengan baik karena kalau tidak sesuai dengan visi dan misi Bro Cak maka driver akan mendapatkan sanksi,” katanya.
sumber: (Pra/tribun-medan.com)
loading...